PENGGUNAAN REGISTER DI WARUNG HIK SEKITAR SOLO RAYA (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)

Abstract

This research method itself is a descriptive qualitative method. The data collected in this study are in the form of sentence descriptions, in the form of conversations between waiters and HIK customers during the buying and selling process. The data were obtained by observing, tapping, and observing the object being studied. The data analysis used in this study is an interactive analysis method, this analysis consists of four components of the analysis process, namely, data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. From the research conducted, it was found that 18 registers were classified into two major groups, namely 12 included in the open register type and the remaining 6 included in the closed register type, namely 12 open registers which were divided into nine nouns (oseng, teri, bandeng, nasi bakar, kulit bacem, koyor, kampul, balung kethek, tempe mendoan), two noun words (setengah dan enam) and one greeting word (bro) and 6 closed registers divided into three nouns (es teh plastik, es tora, kulit) and three verbs (dibakar, prei and gowes).

ABSTRAK

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik tentang register yang digunakan di HIK sekitar Solo Raya. Metode penelitian ini sendiri merupakan metode kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berbentuk deskripsi-deskirpsi kalimat, yang berupa percakapan antara pelayan dan pelanggan HIK selama proses jual-beli terjadi. Data diperoleh dengan upaya simak, sadap, dan pengamatan pada objek yang dikaji. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis  interaktif, analisis ini  terdiri atas empat komponen proses analisis, yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari penelitian yang dilakukan didapati 18 register, yang digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yakni 12 termasuk ke dalam jenis register terbuka dan 6 sisanya termasuk ke dalam jenis register tertutup, yakni 12 register terbuka yang terbagi atas sembilan kata benda (oseng, teri, bandeng, nasi bakar, kulit bacem, koyor, kampul, balung kethek, tempe mendoan), dua kata nomina (setengah dan enam) serta satu kata sapaan (bro) dan 6 register tertutup yang terbagi atas tiga kata benda (es teh plastik, es tora, kulit) dan tiga kata kerja (dibakar, prei dan gowes).